dapat menyuluh dirinya dengan mata hatinya...
bukan dengan mata kepalanya...
Itulah ertinya ilmu yang memberi manfaat. Ilmu yang bermanfaat itu...
seseorang tu dapat menyuluh dirinya dengan ilmunya dan
dengan mata hatinya hingga dengan ilmunya itu...
dia nampak kecacatan dirinya,
dia tak nampak kecacatan orang lain.
Kalau dengan ilmu dia melihat dengan mata kepala,
maka dia dapat melihat kecacatan orang lain tetapi..
tidak dapat melihat kecacatan diri sendiri.
Sebab hati itu terletak di dalam diri, mata lahir itu di luar diri.
Sebab tu kalau lihat dengan mata lahir , kejahatan orang yang kita lihat...
Tapi hati terletak dalam diri kita.
Kalau ilmu tu kita suluh dengan mata hati maka ilmu tu dapat menyuluh
kejahatan diri sendiri, tak menyuluh kejahatan orang lain.
Kalau terlihat kecacatan orang lain...
dia menganggap seolah2 Tuhan melihatkan kecacatan dirinya
dengan diperlihatkan pada orang lain.
Maka cepat-cepatlah kita bertaubat dengan Tuhan...
dan orang lain tu kita doakan supaya mendapat petunjuk dari Tuhan...
No comments:
Post a Comment